BONE – Ajangale.Jika dia dapat merinfak secara diam-diam maka itu lebih baik, dan jika tidak maka ia berinfak secara terang-terangan, dan kekhawatirannya infak itu akan menjadi riya’ tidak mencegahnya untuk tetap berinfak. Selasa ( 28/09/2023 ).
Nilai sebuah keikhlasan siapa yang tahu, apakah harus dengan diam- diam, sembunyi-sembunyi, atau nampak rasional terang-terangan.
Semoga kekhawatiran kita tentang sedekah akan menjadi riya’, tidak mencegah atau menghalangi kita untuk bersedekah.
Seperti yang terlihat Bhabhinkamtibmas polsek ajangale sambangi masyarakat desa timurung dan leppangeng sambil berbagi seadanya kepada masyarakat yang kurang mampu, berbagi kepada orang tua buta, berbagi kepada orang tua tuli, berbagi kepada orang tua yang belum menikah, berbagi kepada orang yang belum memiliki keturunan, berbagi kepada anak yatim dan piatu.
Menurutnya sedekah itu terbagi dua, yakni sedekah secara sembunyi-sembunyi sebagai wujud keikhlasan kepada sang pencipta dan sedekah secara terang-terangan sebagai wujud penilaian antar sesama manusia.
Hal ini merupakan agenda akhirat rutin yang harus ia lakukan, akhiratnya dapat, dunianya juga dapat, ucap Bhabhinkamtibmas polsek ajangale Brigpol Alif Lofty,SH.,MH.
Suka tidak suka, mau tidak mau, Jika tidak dipaksakan, jika tidak dibiasakan dari sekarang, sampai kiamatpun bersedekah itu akan terasa sulit untuk dilakukan.
Tentunya jika bersedekah saja itu sudah terasa sulitnya, mungkin saja kita ini termasuk kedalam golongan orang – orang yang merugi.
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS Al Munafiqun ayat 10).
Kemudian selain golongan orang tak mampu, keutamaan sedekah adalah terhadap keluarga kita sendiri.
Nabi Muhammad SAW, ia bersabda, ‘Sedekah kepada orang miskin (bernilai) satu sedekah. Tetapi sedekah kepada kerabat (bernilai) dua sedekah, pertama pahala sedekah, kedua pahala (jaga) silaturrahim.’” (HR An-Nasai dan At-Tirmidzi).
Demikian yang bisa kami laporkan semoga tugas kita menjadi ladang untuk beribadah, tutur Bhabhinkamtibmas Brigpol Alif Lofty SH.MH.
Laporan : K**