BONE – Tanah Tengah, Selasa 18 Februari 2025– Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Pemerintah Desa Tanah Tengah menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan berbasis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur pemerintah desa, perwakilan masyarakat, serta Bhabinkamtibmas Polsek Palakka Polres Bone Aiptu Arifuddin.
Dalam sambutannya, Aiptu Arifuddin menyampaikan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa, terutama untuk program ketahanan pangan. Ia menegaskan bahwa penggunaan dana harus tepat sasaran dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Dana Desa adalah hak masyarakat, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Program ketahanan pangan berbasis BUMDes ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta mendorong kemandirian ekonomi desa,” ujar Aiptu Arifuddin.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga keamanan dan kondusivitas desa dalam setiap proses pembangunan yang dilakukan. Keberadaan BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa harus dikelola dengan baik, termasuk dalam aspek manajemen dan pemasarannya.
Musdesus ini menghasilkan beberapa kesepakatan strategis, di antaranya alokasi Dana Desa untuk pengembangan sektor pertanian, peternakan, serta pengolahan hasil pertanian yang berbasis pada potensi lokal. Dengan adanya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan aparat keamanan, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan berkelanjutan dalam mendukung swasembada pangan nasional.
Musyawarah ditutup dengan harapan besar agar program ketahanan pangan ini benar-benar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menjadikan Desa Tanah Tengah sebagai contoh desa mandiri pangan di tingkat nasional.
Laporan : K**
