BONE – Barebbo, 19 Februari 2025 Pemerintah Desa Cinnong terus berupaya memperkuat ketahanan pangan dengan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal ini diwujudkan melalui Musyawarah Desa Revitalisasi Kelembagaan BUMDes, yang berlangsung di Aula Kantor Desa Cinnong dan dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Kapolsek Barebbo AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., Kades Cinnong Hj. Syamsiar, serta perwakilan dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, penyuluh pertanian, pendamping desa, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolsek Barebbo Polres Bone menegaskan dukungan penuh Polri dalam penguatan ketahanan pangan berbasis desa. Mengacu pada Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025, penggunaan Dana Desa untuk sektor ketahanan pangan menjadi prioritas dalam mendorong swasembada pangan nasional. “Keamanan dan ketertiban adalah fondasi utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa, termasuk sektor pertanian,” ujar Kapolsek.
Kapolsek juga menekankan bahwa menciptakan situasi aman dan kondusif adalah modal utama dalam menjalankan setiap program pemerintah. Dengan lingkungan yang stabil, program ketahanan pangan dapat berjalan tanpa hambatan. “Pastikan desa kita aman dari berbagai bentuk kejahatan seperti penipuan online, judi daring, dan ancaman lainnya. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Hasil musyawarah ini menyepakati bahwa BUMDes akan mengelola unit usaha peternakan sapi dan budidaya jagung, yang disesuaikan dengan potensi desa, baik dari segi lahan maupun sumber daya masyarakat. Dengan adanya pengelolaan berbasis potensi lokal, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga serta memperkuat ketahanan pangan desa.
Kapolsek juga memberikan motivasi kepada peserta musyawarah agar tidak takut menghadapi tantangan dalam menerapkan kebijakan baru. “Setiap perubahan pasti membawa tantangan, tetapi kita harus melaksanakannya bersama demi kemajuan dan kesejahteraan desa,” tambahnya.
Musyawarah ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat dalam menciptakan sistem ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan adanya dukungan dari Polri dan berbagai pihak terkait, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi model bagi desa-desa lainnya.
Laporan : K**
