BONE – ponre, Pihak kepolisian dari Polsek Ponre Polres Bone mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait dugaan bunuh diri yang terjadi di sebuah rumah di dusun Madani desa Pattimpa kecamatan Ponre kabupaten Bone pada hari Sabtu (22/02/2025)
Korban, yang diketahui berinisial AN, umur 29 tahun, pekerjaan petani, alamat Bakung desa’ salebba kecamatan Ponre kabupaten Bone, diduga gantung diri dengan cara menggunakan potongan tali gorden yang diikatkan pada besi teralis jendela rumah bagian dalam kamar korban dan oleh Keluarga yang panik segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Adapun kronologis kejadian pada hari dan Waktu tersebut diatas, perempuan Syamsidar yang merupakan ibu dari korban pulang dari mengajar disekolah dan hendakengecek kondisi korban yang terbaring dalam kamar karena sakit, kemudian mengetuk pintu kamar yang dalam keadaan terkunci namun tidak ada respon, lalu ibu dari korban memanggil saudara dari korban yaitu Misbahuddin untuk membantu mengecek keadaan korban, namun tidak ada respon, lalu saudara korban yaitu lel. Misbahuddin memanjat keplafon rumah dan melihat korban dalam keadaan tergantung denganenggunakan potongan tali gorden, lalu saudara Misbahuddin membongkar paksa pintu kamar korban dan mendapati korban sudah tidak bernyawa lagi
Dan menurut keterangan saudara dari korban,bahwa korban memiliki riwayat gangguan kesehatan mental (depresi) dan bahkan korban sudah pernah mencoba melakukan bunuh diri sebelumnya namun gagal, dan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Ponre mengarahkan keluarga korban untuk dilakukan autopsi, namun pihak keluarga korban menolak, sehingga dibuatkan surat pernyataan penolakan autopsi dan berita acara penolakan autopsi oleh pihak kepolisian
Kapolsek Ponre Iptu Sulaiman mengatakan bahwa tim kepolisian segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan. “Kami langsung menuju TKP untuk melakukan olah tempat kejadian dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” ujar iptu Sulaiman
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan Polisi juga mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi mental keluarga atau kerabat mereka guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.
Laporan : K**
